Makanan Yang Tidak Boleh Dikonsumsi Ibu Hamil

Share:
Kehamilan adalah kondisi yang membahagiakan bagi sebagian besar perempuan, namun juga merupakan masa kritis bagi bayi. Tumbuh kembang janin ditentukan dari kesehatan dan kondisi fisik dan mental dari ibu sendiri. Berbicara tumbuh kembang, tentu janin tidak bisa makan sendiri dan bergantung pada apa yang ibu mereka makan.

Menjaga Pola Makan Seimbang Merupakan Langkah Pasti

Jika mereka makan makanan dengan benar dan tepat, maka ini dapat mempromosikan kesehatan bayi mereka. Namun, jika mereka tidak memperhatikan makanan mereka sehari-hari dan makan beberapa makanan yang tidak cocok untuk mereka, itu bisa membawa konsekuensi serius pada bayi, yang bisa menyebabkan keguguran, kelahiran prematur, kelainan janin, dan lain halnya.


Menjaga pola makanan merupakan sebuah langkah jelas untuk menjaga perkembangan janin tetap sehat. Dengan pola makan yang teratur dan terjaga kebersihannya, hal-hal diatas tentu tidak perlu dihawatirkan. Berikut adalah makanan-makanan yang sebaiknya tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil.

Jangan terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin A.

Vitamin A secara medis memberikan kesehatan mata dan otak, namun jika wanita hamil mengkonsumsi terlalu banyak vitamin a dalam satu hari selama satu minggu, dapat menyebabkan prematur dan membuat janin berkembang secara abnormal. Konsumsilah 400 hingga 1250 mikrogram vitamin A setiap hari. Salah satu makanan yang mengandung vitamin A banyak terletak pada Hati, sapi dan babi memiliki kandungan terbanyak.

Baca Jangan Remehkan infeksi ini bagi ibu hamil

Hindari Alkohol atau bahan-bahan makanan yang mengandung ragi basah

Alkohol adalah secara Aldehida yang berfungsi untuk melarutkan molekul, dan jika terkandung dalam tubuh, alkohol bisa mengganggu perkembangan janin/menyebabkan malformasi janin serta kecerdasannya. Alkohol bisa diperoleh dari makanan yang mengandung ragi seperti tape, atau makanan lainnya yang menggunakan bakteri yang dapat memproduksi alkohol.

Hindari Konsumsi Kafein Selama Hamil

Kafein adalah senyawa stimulan otak namun cenderung merusak sel. Bagi para ibu hamil, kafein ini bisa mempengaruhi perkembangan sumsum tulang belakang yang berfungsi sebagai pembentukan sistem imun tubuh.


Efek lain yang ditimbulkan dari konsumsi kafein pada janin adalah terjadinya aborsi, kelahiran prematur, berat dibawah normal dan seterusnya. Kafein bisa diperoleh dari kopi, teh dan minuman berenergi.

Kurangi Konsumsi Gula dan Makanan Berlemak

Pada saat janin masih dalam tahap perkembangan, nutrisi yang diterimanya akan menjadi pembentuk genetika. Konsumsi gula yang berlebih dapat meningkatkan resiko diabetes bagi anak-anak dan konsumsi lemak berlebih akan meningkatkan resiko jantung koroner dan obesitas. Hindarilah mengkonsumsi makanan dan minuman ini selama kehamilan, seperti Permen, Minuman Ringan Bersoda, Cemilan yang mengandung gula buatan dan lainnya.

Baca Artikel Tentang 5 Tips Menjaga Kehamilan Bagi Wanita Yang Bekerja.

No comments